klasemen championship Sebut Waktunya untuk Berubah, Ini Kisah Perjalanan Gareth Southgate Latih Timnas Inggris

Pelatih timnas Inggris Gareth Southgate melambaikan tangan. Ia akan mengundurkan diri sebagai manajer Inggris setelah delapan tahun bertugas.
Pelatih timnas Inggris Gareth Southgate melambaikan tangan. Ia akan mengundurkan diri sebagai manajer Inggris setelah delapan tahun bertugas.

– Setelah delapan tahun, empat turnamen besar, dan dua final, Gareth Southgate mengumumkan pengunduran dirinya sebagai manajer Inggris, Selasa (16/7/2024). Ia mengatakan waktunya untuk berubah.

Kekalahan 1-2 Minggu (14/7/2024) dari Spanyol di final Euro 2024 menjadi pertandingan terakhirnya sebagai pelatih tim nasional.

“Sebagai orang Inggris yang bangga, merupakan kehormatan dalam hidup saya untuk bermain untuk Inggris dan mengelola Inggris. Itu berarti segalanya bagi saya, dan saya telah memberikan segalanya,” katanya.

“Tetapi sudah waktunya untuk berubah, dan untuk babak baru,” tambah Southgate.

Kontrak Southgate akan berakhir tahun ini dan pengumumannya muncul setelah berbulan-bulan ketidakpastian seputar masa depannya.

BACA JUGA

6 Pemain Spanyol Masuk 11 Terbaik Euro 2024

Gol kemenangan Mikel Oyarzabal pada menit ke-86 di Berlin merupakan momen menyakitkan untuk mengakhiri masa jabatannya setelah ia mengubah nasib tim nasional Inggris yang sedang tidak berprestasi.

Dipekerjakan mulai 2016, ia memimpin Inggris ke final Euro dua kali berturut-turut dan semifinal Piala Dunia pada 2018.

Namun, pada akhirnya, ia tidak dapat mengakhiri penantian selama puluhan tahun bagi negaranya untuk meraih trofi utama pertama sejak Piala Dunia 1966.

“Gareth, saya ingin mengucapkan terima kasih, bukan sebagai Presiden FA, tetapi sebagai penggemar Inggris,” kata Pangeran William di X.

“Terima kasih telah menciptakan tim yang berdiri bahu-membahu dengan yang terbaik di dunia pada tahun 2024. Terima kasih telah menunjukkan kerendahan hati, kasih sayang, dan kepemimpinan sejati di bawah tekanan dan pengawasan yang paling ketat. Dan terima kasih telah menjadi orang yang berkelas. Anda seharusnya sangat bangga dengan apa yang telah Anda capai. W,” tambah Pangeran William.

BACA JUGA

Gagal Juara Euro 2024, Southgate Mundur dari Pelatih Timnas Inggris

Sebelum Euro 2024, Southgate mengatakan, Piala Eropa tahun ini kemungkinan akan menjadi turnamen terakhirnya jika Inggris tidak juara. Selama itu, ia menghadapi kritik keras atas penampilan awal tim dan beberapa penggemar melemparkan gelas bir plastik ke arahnya pada akhir hasil imbang 0-0 dengan Slovenia di fase grup Euro 2024.

Namun, ia mencapai apa yang tidak dicapai oleh manajer Inggris lainnya dengan memimpin timnya ke dua final.

>>>>>>>  klasemen championship Tak Ikut Tur ke AS, Mbappe Baru Bisa Dipasang Madrid pada Ajang Ini

“Gareth telah membuat pekerjaan yang mustahil menjadi mungkin dan meletakkan fondasi yang kuat untuk kesuksesan pada masa mendatang. Ia sangat dihormati oleh para pemain, tim di balik layar, oleh semua orang di FA dan di seluruh dunia sepak bola,” kata Kepala Eksekutif Asosiasi Sepak Bola Inggris Mark Bullingham.

Inggris berada di lima besar peringkat FIFA selama enam tahun di bawah Southgate. Sebelumnya, rekor terpanjangnya adalah tujuh bulan.

Southgate bukanlah pilihan yang jelas untuk mengambil alih ketika dipekerjakan setelah masa jabatan satu pertandingan Sam Allardyce berakhir seusai hanya 67 hari bertugas.

BACA JUGA

Timnas Inggris Gagal Juara Euro 2024, Raja Charles Minta Pemain Tegakkan Kepala

Ia tidak memiliki karier manajerial yang cemerlang, dengan masa tiga tahun di Middlesbrough menjadi satu-satunya pekerjaannya di klub sepak bola. Namun, ia sangat dihormati di FA atas kiprahnya dengan tim U-21 Inggris dan ia melampaui semua harapan dengan pekerjaan senior.

Semifinal Piala Dunia 2018 terjadi setelah Inggris menderita penghinaan karena tersingkir oleh Islandia di Euro 2016 dan gagal melaju melewati babak penyisihan grup Piala Dunia 2014.

Inggris belum melaju ke semifinal sejak Euro 1996 dan belum mencapai babak itu di Piala Dunia sejak 1990.

Di Euro 2021, Southgate tampil lebih baik dengan memimpin timnya ke final, yang kalah dari Italia dalam adu penalti. Inggris lalu kalah 1-2 saat melawan Spanyol di final Euro 2024.

“Kami mengenang masa jabatan Gareth dengan sangat bangga, kontribusinya terhadap permainan Inggris, termasuk peran penting dalam pengembangan pemain, dan dalam transformasi budaya sangatlah unik. Namun, catatannya dalam memenangi pertandingan turnamen adalah yang paling luar biasa,” kata Bullingham.

BACA JUGA

Suporter Anggap Inggris Gagal Juara Euro 2024 karena Kutukan Harry Kane

Southgate secara luas dipandang sebagai tokoh pemersatu selama periode pergolakan politik dalam politik dan masyarakat Inggris. Ia mengambil alih tim nasional tak lama setelah referendum yang memecah belah tentang keluarnya Inggris dari Uni Eropa dan melihat lima perdana menteri yang berbeda selama masa jabatannya.

“Pencapaian terbesar Gareth Southgate bukanlah di lapangan, tetapi dalam standar yang telah ditetapkannya tentang bagaimana seorang panutan dan perwakilan negara kita harus berperilaku,” kata Kepala Rabbi Sir Ephraim Mirvis di X.

>>>>>>>  klasemen efl championship Menuju PON 2024, KONI Jatim Gelar Finalisasi Atlet dan Pelatih Cabor

“Warisannya akan menjadi generasi muda yang telah belajar darinya bahwa kepemimpinan terutama tentang kesopanan, integritas, dan membawa kehormatan bagi orang lain. Itu lebih berharga bagi negara kita daripada trofi apa pun,” tambahnya.

Kini, perhatian tertuju pada pencarian pengganti Southgate dan FA mengatakan prosesnya sudah berlangsung.

BACA JUGA

Rodri Jadi Pemain Terbaik Euro 2024

Jurgen Klopp, yang mengundurkan diri sebagai manajer Liverpool pada akhir musim lalu, menjadi salah satu kandidat. Namun, pelatih asal Jerman itu mengatakan ingin beristirahat.

Mantan bos Tottenham, PSG, dan Chelsea Mauricio Pochettino sedang tidak bekerja. Begitu pula mantan pelatih Bayern Muenchen, PSG, dan Chelsea, Thomas Tuchel.Calon-calon teratas Inggris bisa jadi termasuk manajer Newcastle Eddie Howe, mantan pelatih Chelsea Graham Potter dan Frank Lampard, serta manajer Inggris U-21 Lee Carsley.

Inggris akan melawan Irlandia di Nations League pada 7 September, tetapi FA mengatakan mereka siap untuk menjalani pertandingan itu dengan pelatih sementara, daripada terburu-buru mengambil keputusan tentang manajer berikutnya.

APA YANG MENARIK DARI JALALIVE ?

JalaLive Adalah Aplikasi yang menyediakan layanan Streming Basket dan Sepak Bola dengan HD karena kami memegang hak siar untuk pertandingan tersebut. Kami juga menyediakan informasi pertandingan yang komprehensif dan tepat waktu untuk penggemar selama 24 jam.

Rasakan pengalaman tanpa iklan dan konten eksklusif ! Yuk ajak temen kalian untuk bergabung dengan Jalalive !

Jala Live menawarkan pengalaman yang unik dan menarik bagi penonton dengan fitur-fitur canggih dan kualitas siaran yang jernih. Tidak hanya itu, platform ini juga menyediakan berbagai pilihan kanal siaran yang dapat disesuaikan dengan preferensi Anda.

JDengan kata lain, Jala Live memberikan kemudahan dan fleksibilitas untuk menikmati pertandingan sepak bola favorit Anda tanpa perlu meninggalkan kenyamanan rumah Anda.

Tanpa login kamu bisa langsung mengakses dan menonton siaran langsung yang ada, tetapi jika kamu ingin interaksi dengan host Jala Live wajib membuat akun dan itu juga sangat mudah, setelah mempunyai akun kamu bisa melakukan intertaksi langsung dengan host yang ada.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • jalalive
  • okestream
  • jalalive com
  • jalalive 2
  • score808
  • yalla shoot
  • rbtv77
  • bolasiar